Badan PBB Kecam Campur Tangan Satelit Rusia di Eropa

Sebuah badan PBB mengutuk serangan insiden yang disebutnya sebagai campur tangan Rusia dalam sistem satelit negara-negara Eropa dan meminta Rusia untuk menghentikannya. 

Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU) sedang meninjau serangkaian keluhan pekan ini dari Ukraina dan negara-negara Eropa tentang gangguan satelit yang mempengaruhi layanan navigasi dan acara televisi.

Hal tersebut berkaitan dengan sebuah dokumen yang telah diterbitkan pada hari Senin awal Juli 2024.

Pihak yang mengajukan keluhan mengatakan insiden tersebut telah mengganggu sinyal GPS, membahayakan kontrol lalu lintas udara dan mengganggu saluran TV anak-anak yang menayangkan gambar kekerasan perang Ukraina.

Dewan Regulasi Prihatin Terhadap Gangguan Sinyal yang Membahayakan

Dewan Regulasi Radio ITU atau Persatuan Telekomunikasi Internasional yang berbasis di Jenewa mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Dewan telah menyatakan sangat prihatin mengenai penggunaan sinyal yang telah mengakibatkan interferensi berbahaya yang disengaja.

Dikatakan bahwa gangguan terhadap jaringan satelit Perancis dan Swedia “tampaknya berasal dari stasiun bumi yang terletak di wilayah Moskow, Kaliningrad dan Pavlovka” dan menyebutnya “sangat mengkhawatirkan dan tidak dapat diterima”.

Bahkan dia telah meminta Rusia untuk segera menghentikan tindakannya dan menyelidiki insiden tersebut. Badan tersebut juga mengadakan pertemuan antara negara-negara yang terkena dampak dan meminta Rusia untuk segera menyelesaikan kasus-kasus tersebut dan mencegah terulangnya kembali masalah tersebut.

Misi diplomatik Rusia di Jenewa Belum Menanggapi Keluhan Tersebut

Menurut sumber informasi terbaru, akhir-akhir ini maskapai penerbangan mengeluhkan peningkatan gangguan GPS yang mempengaruhi navigasi selama berbulan-bulan. Sementara itu Estonia yaitu wilayah yang terletak di timur laut Eropa, Estonia menjorok ke Laut Baltik Yang mengelilingi negara itu di utara dan barat. 

Perlu Anda ketahui bahwa Estonia terletak tepat di sebelah selatan Finlandia dan di seberang Laut Baltik dari Swedia sebagai anggota terbaru UE. Di sebelah Timur terdapat pasar potensial yang sangat besar di Rusia Barat Laut. Sebagai anggota bekas Uni Soviet, orang Estonia tahu cara berbisnis di Rusia dan negara-negara bekas Soviet lainnya.

Wilayah di sebelah timur Estonia dibatasi oleh Rusia—terutama oleh Sungai Narva dan Danau Peipus (Peipsi; Rusia: Chudskoe Ozero), Tyoploye, dan Pskov—dan di selatan dibatasi oleh Latvia. Mereka menyalahkan Rusia karena merusak perangkat navigasi di wilayah udara di atas negara-negara Baltik.

Moskow Membantah Telah Melanggar Peraturan ITU

Sementara itu Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU) pada pekan lalu juga telah meninjau berbagai keluhan dari negara Ukraina dan empat negara Uni Eropa, Perancis, Belanda, Swedia dan Luksemburg, terkait dengan gangguan satelit dalam beberapa bulan terakhir.

Namun Moskow, yang membantah melanggar peraturan ITU, juga telah mengeluhkan dugaan campur tangan satelit oleh negara-negara NATO namun hal ini tidak ditangani oleh badan ITU pada pertemuan pekan lalu, karena alasan yang belum jelas.

Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU), terdiri dari 193 negara anggota dan berpusat di Jenewa tersebut, bertanggung jawab untuk mengatur dan mengkoordinasikan sistem satelit global. Konstitusinya menugaskannya untuk mengoordinasikan upaya menghilangkan campur tangan yang merugikan.

Bahkan para pejabat Barat telah menuduh Rusia melakukan serangan siber besar-besaran terhadap jaringan internet satelit di negara Ukraina pada awal invasi besar-besaran terhadap negara tetangganya pada tahun 2022 lalu.

ITU atau Persatuan Telekomunikasi Internasional yang terdiri dari 193 negara anggota, bertanggung jawab untuk mengatur dan mengkoordinasikan sistem satelit global dan mengadakan pertemuan bulan ini. Konstitusinya menugaskannya untuk mengoordinasikan upaya menghilangkan campur tangan yang merugikan.