LinkedIn Menonaktifkan Tools Promosi Tertarget Sesuai Aturan Teknologi UE

LinkedIn Menonaktifkan Tools Promosi Tertarget Sesuai Aturan Teknologi UE

Smallest Font
Largest Font

Linkedin adalah salah satu platform sosial media yang fokus pada jaringan profesional online terbesar di dunia. Para anggotanya banyak yang menggunakan LinkedIn untuk menemukan lowongan dan kesempatan magang, terhubung dan memperkuat hubungan profesional, serta mempelajari keahlian yang dibutuhkan demi kesuksesan karier. 

Agar terhubung dengan jaringan profesional, Anda dapat mengakses LinkedIn dari desktop, aplikasi seluler LinkedIn, atau browser web seluler.

Cara bergabung menjadi anggota platform Linkedin, syaratnya harus mencantumkan data-data pribadi, pengalaman kerja serta prestasi dan sertifikat yang dimiliki.

Namun kini Linkedin sudah menerapkan aturan baru, dimana hal tersebut menjadi kebijakan yang harus dipatuhi oleh platform tersebut, dimana aturan tersebut telah ditetapkan oleh Badan Independen Teknologi UE. Apa saja ketentuan yang harus dipatuhi oleh Linkedin? 

Linkedin Harus Menghentikan Alat Promosi yang Menggunakan Data Pribadi

Aturan baru yang telah ditetapkan Teknologi UE untuk menerapkan aturan baru bagi platform LinkedIn sekaligus telah menghentikan alat promosi yang memungkinkannya menggunakan data pribadi sensitif untuk iklan bertarget guna mematuhi aturan konten online UE demikian penjelasan platform media sosial tersebut..

Langkah perusahaan ini menyusul pengaduan organisasi masyarakat sipil ke Komisi Eropa, yang juga bertindak sebagai pengawas teknologi untuk blok 27 negara tersebut.

Berdasarkan Digital Services Act (DSA), perantara online diharuskan memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna atas penggunaan data mereka, dengan opsi bagi mereka untuk menonaktifkan konten yang dipersonalisasi.

Perusahaan tidak diperbolehkan menggunakan data pribadi sensitif seperti ras, orientasi seksual, atau opini politik untuk iklan yang ditargetkan.

Komisi tersebut pada bulan Maret telah mengirimkan permintaan informasi ke LinkedIn setelah kelompok tersebut mengatakan bahwa alat tersebut memungkinkan pengiklan untuk menargetkan pengguna LinkedIn berdasarkan asal ras atau etnis, opini politik, dan data pribadi lainnya karena keanggotaan mereka dalam grup LinkedIn.

“Kami memutuskan untuk menyesuaikan alat tersebut dengan menghilangkan kemampuan untuk menciptakan audiens iklan di Eropa yang menggunakan keanggotaan di Grup LinkedIn sebagai masukan,” kata Wakil Presiden LinkedIn Patrick Corrigan dalam postingan LinkedIn.

“Kami melakukan perubahan ini untuk mencegah kesalahpahaman bahwa iklan ke anggota Eropa dapat ditargetkan secara tidak langsung berdasarkan kategori data khusus atau kategori profil terkait,” ujarnya.

Kepala industri Uni Eropa Sambut  Baik Aturan Baru Linkedin

Terkait kebijakan yang harus dipatuhi oleh Linkedin, Kepala Industri UE (Uni Eropa) menyambut baik aturan baru tersebut, dan memastikan bahwa Linkedin telah mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan DSA (Digital Service Act).

“Komisi akan memantau implementasi efektif dari janji publik LinkedIn untuk memastikan kepatuhan penuh terhadap DSA,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Kebijakan tersebut bukan tanpa alasan wajib dipatuhi oleh Linkedin, karena terkait dengan data-data pribadi yang dimiliki oleh pengguna dari seluruh dunia, agar kedepannya para pengguna Linkedin terlindungi dari penargetan iklan Invasif.

Tim Pengadu Hak Digital Eropa (EDRi) Sambut Baik Aturan Baru Linkedin

Sementara itu Tim Pengadu Hak Digital Eropa (EDRi), Gesellschaft für Freiheitsrechte (GFF), Global Witness, dan Bits of Freedom juga telah menyambut baik langkah yang diambil oleh LinkedIn.

“Dipaksa oleh Eropa untuk bertindak, LinkedIn kini harus memperluas kebijakan ini kepada pengguna dimanapun dan memastikan bukan hanya pengguna di Eropa yang terlindungi dari penargetan iklan invasif,” kata Nienke Palstra dari Global Witness dalam sebuah pernyataan.

Seperti kita ketahui LinkedIn adalah platform online yang menghubungkan para profesional di seluruh dunia. 

Selain itu LinkedIn adalah platform bagi siapa saja yang ingin memajukan karier. Hal ini mencakup orang-orang dari berbagai latar belakang profesional, seperti pemilik usaha kecil, pelajar, dan pencari kerja. 

Tidak hanya itu anggota LinkedIn dapat memanfaatkan kekuatan LinkedIn untuk memasuki jaringan profesional, perusahaan, dan grup di industri dan di luar industri mereka. Sehingga diharapkan bisa memperluas jaringan atau network bisnis mereka.



Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow